Step BY Step Memulai Bisnis Untuk Anda Yang Modalnya Minim




Mulai usaha tidak harus nunggu modal puluhan sampai ratusan juta. Saat Anda masih jadi karyawan pun Anda sudah bisa mulai usaha, bahkan dengan modal yang minim.

Di jaman serba teknologi dan mudahnya orang mengakses internet, pemasaran online muncul sebagai salah satu media yang paling inovatif bagi pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk dan layanan mereka ke khalayak ramai. Bahkan saat ini tidak hanya UKM saja yang terbantu oleh pemasaran online, banyak pemilik usaha terkemuka yang ikut mendapatkan peningkatan penjualan karena mereka mempromosikan bisnisnya di internet.

Hal paling penting dalam pemasaran online adalah bagaimana cara mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya untuk melihat produk yang dipasarkan. Dalam hal ini akan sangat penting bagi Anda untuk mempelajari keahlian untuk mendatangkan traffic. Keahlian mendatangkan traffic untuk pemasaran online ada banyak sekali. Beberapa diantaranya dari Youtube, Facebook, Instagram atau Google.

Buat yang masih penasaran gimana caranya memulai bisnis dengan modal minim, coba lakukan langkah-langkah berikut supaya bisnis Anda bisa buka.

1) RISET PASAR
Langkah awal adalah Anda harus riset pasar dulu. Anda analisa bagaimana kondisi market yang Anda tuju. Anda temukan apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi dan apa masalah yang bisa Anda selesaikan lewat bisnis Anda.

Setelah itu cek apakah jumlah orang yang berminat dengan produk Anda jumlahnya banyak dan apakah akan terus bertambah? Jika banyak dan akan terus bertambah, Anda kemudian bisa beralih dengan menganalisa pesaing.

Anda cek berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing. Promo apa saja yang ditawarkan pesaing untuk memikat konsumen. Setelah itu Anda bisa merancang rentang harga yang kompetitif dan model penawaran yang lebih baik daripada pesaing Anda.

Jangan memaksakan bertarung dengan pesaing besar meskipun target market luas. Anda pengen jualan pupuk di kabupaten A tapi di wilayah tersebut sudah ada pemain besar yang memonopoli ya jangan maksa. Daripada nanti modal Anda habis dan Anda kalah duluan sebelum berperang.

Cari target pasar itu yang peminatnya banyak dan pesaingnya masih sedikit. Itu bakal memudahkan Anda untuk berbisnis.

Jika Anda memakai Facebook Ads, anda bisa mulai riset pasar dengan menggunakan Audience Insight. Di situ ada banyak lengkap data tentang calon customer yang sekiranya cocok dengan bisnis Anda.

Jika Anda berjualan di Google, Anda bisa memulai riset target market dengan menggunakan Google keyword planner.

2) CARI SUPPLIER YANG BISA DROPSHIP
Saat ini banyak supplier yang bisa dropship. Anda cukup memasarkan produknya saja tanpa harus kulakan. Jika terjadi penjualan atau barang laku, maka Anda akan mendapatkan komisi.

Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk stok barang. Anda hanya perlu mengeluarkan sedikit budget di awal untuk marketing.

Itupun jika Anda menggunakan teknik gratisan, Anda tidak perlu memgeluarkan uang sama sekali. Hanya perlu waktu, tenaga, laptop, HP, dan internet saja untuk memasarkannya. Jadi tidak ada tambahan biaya untuk iklan.

3) PASARKAN PRODUKNYA
Target pasar sudah siap, supplier sudah dapat. Sekarang waktunya Anda untuk memasarkan produk Anda. Anda buat target harian, mingguan, dan bulanan.

Misal Anda buat target, dalam sehari harus terjual berapa item. Dalam seminggu omset harus berapa, dan dalam sebulan omset harus berapa. Setelah itu di akhir bulan dihitung laba (keuntungan) yang dihasilkan berapa. Lalu evaluasi setiap bulan.

Anda bisa download videobook penjelasan jelas secara detail bagaimana Rahasia Penghasilan 10 Juta Perbulan Tanpa Keluar Rumah >>> Disini <<<
Cara memasarkan produk pun bermacam-macam. Sejatinya di dunia internet marketing ada 3 jenis produk yang menentukan cara kita memasarkannya :

– PRODUK KEBUTUHAN, ORANG MEMBELI KARENA BUTUH
Jika produk Anda tergolong produk yang dibeli karena kebutuhan, Anda bisa memasarkan produk Anda di Google (pakai teknik SEO atau Adwords) supaya cepat dapat customer dengan cara menarget keyword-keyword tertentu yang berhubungan dengan produk Anda supaya website Anda ada di halaman pertama mesin pencari.

Ciri-ciri produk ini adalah pangsa pasarnya sangat spesifik dan koversi pembeliannya tinggi.
Meskipun pangsa pasarnya sangat spesifik, tapi Anda bisa menguasai pasar karena di Indonesia masih jarang orang yang menjual barang tipe ini di internet terutama Google.
Tingkat persaingannya rendah dan kemungkinan menangnya tinggi.

Contoh produk yang dibeli karena kebutuhan misalnya manekin (kebutuhan untuk pemilik toko/penjahit), benang (kebutuhan untuk pabrik baju/konveksi), etalase (kebutuhan untuk pemilik toko/swalayan/supermarket), kevlar (kebutuhan untuk industry/seragam militer), besi batangan (kebutuhan untuk supply kontraktor), dan masih banyak lagi.

Jikapun sudah ada pesaing yang bertengger di halaman pertama, Anda tetap bisa mengalahkan pesaing dengan mengurangi sedikit harga yang Anda tawarkan atau memberikan servis lain yang tidak ditawarkan oleh pesaing.

– PRODUK YANG DIBELI KARENA ORANG MELIHAT DAN TERTARIK
Tipe produk yang ini adalah tipe produk yang cocok dipasarkan di social media (Instagram atau Facebook). Biasanya orang membeli produk ini bukan karena kebutuhan, tapi karena tertarik akhirnya punya keinginan untuk membeli.

Contoh produk seperti ini misalnya aksesoris, baju, hijab, tas, sepatu, stationery, dan masih banyak lagi.

Cara memasarkan produk seperti ini cocoknya adalah lewat social media. Anda riset customer yang kira-kira tertarik dengan produk Anda, lalu Anda iklankan produk Anda dengan audience iklan adalah orang-orang tersebut.

Nantinya mereka akan membeli jika tertarik dengan produk Anda.

– PRODUK YANG PERLU EDUKASI DULU SUPAYA ORANG MAU BELI
Produk seperti ini contohnya e-course, software, buku, dan sejenisnya. Anda baru bisa mendapatkan penjualan jika calon customer Anda sudah teredukasi oleh Anda. Mereka sudah paham tentang produk Anda, paham dengan benefit yang ditawarkan produk Anda, dan memiliki kesadaran bahwa sesungguhnya mereka membutuhkan produk Anda.

Untuk berjualan produk seperti ini, di awal Anda tidak akan mendapatkan omset dan keuntungan yang signifikan. Anda perlu membangun kolam dan engagement dulu dengan target pasar Anda. Anda harus banyak "memberi" dulu baru bisa panen kemudian.

Memberi apa? Ya apa saja yang sekiranya dibutuhkan oleh customer Anda tapi bisa Anda berikan secara gratis. Misalnya seperti tips bisnis, info penting, info kesehatan … Yang mana info-info tersebut sangat sulit didapatkan customer di keseharian mereka tapi mereka sangat membutuhkan.

Jika calon konsumen sudah "percaya" dengan Anda, barulah mereka tidak akan keberatan untuk membeli produk yang Anda tawarkan.

4) REKRUT KARYAWAN
Jika dirasa bisnis Anda semakin membesar, omset dan profit terus bertambah, jangan ragu untuk rekrut karyawan guna membantu Anda. Jangan pelit berhemat sekian juta per bulan karena tidak mau merekrut karyawan tapi justru malah bikin Anda kewalahan dan tidak bisa mengerjakan yang lain yang lebih penting.

Sudah banyak cerita seorang pengusaha malah rugi lebih banyak karena terlalu pelit berbagi rezeki mempekerjakan orang lain. Bisnis itu sukses dibangun oleh super team, bukan superman.

Ingin omset dan profit lebih banyak, rekrutlah karyawan untuk mengerjakan tugas Anda, sehingga Anda bisa mengerjakan hal lain yang lebih penting dan berguna untuk meningkatkan pendapatan bisnis Anda.

5) EKSPANSI
Jika omset dan profit sudah stabil dan tim sudah solid, sekarang saatnya Anda untuk ekspansi.
Ekspansi di sini bisa berarti memproduksi barang Anda sendiri (tidak bergantung lagi pada supplier agar dapat memangkas harga pokok produksi), menambah jenis produk untuk dijual, membuka cabang, dan masih banyak lagi.
Yang penting jangan lupa evaluasi secara berkala. Agar Anda dapat mengetahui kebocoran bisnis Anda dan bisa diperbaiki saat itu juga.

Semua hal di atas akan terasa percuma jika hanya dibaca dan dipahami saja. Yang penting adalah praktek, praktek, dan praktek.

Download Gratis Videobook Rahasia Penghasilan 10 Juta Perbulan Tanpa Keluar Rumah >>> Disini <<<

Tidak usah takut dengan kegagalan, karena tidak ada bisnis yang sukses tanpa gagal. Seperti kata Pak Dahlan Iskan "Tidak ada bisnis yang sukses tanpa kegagalan. Tugas kita hanyalah menghabiskan jatah gagal kita".

Demikianlah step by step mulai bisnis dengan modal minim atau bisnis modal ringan. Ayo segera praktekkan jika Anda ingin jadi sesorang pe bisnis.


Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

PEMUDA YANG MEMANCING

*Konsep Dasar Magnet Rezeki*

*Law of Projection*

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda