Pertemanan Tingkat Tinggi

Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan teman lama. Ada cerita menarik dibalik pertemuan dengan teman saya ini. Ia mempunyai seorang adik, setelah bertahun-tahun tidak bertemu ternyata adiknya sudah lulus SMA.

Ketika saya tanya kesibukannya kuliah atau kerja dia menjawab “jual beli ruko hehe”. Saya tentu terkejut karena pekerjaan dia tidak biasa untuk anak seumurannya.

Ternyata beberapa tahun ini ia sering bergaul dengan para pedagang di pasar. Para pedagang ini selain jualan, mereka juga bisnis jual beli dan sewa ruko.

Awalnya ia bantu-bantu di pasar setelah sekian lama ia mulai dipercaya untuk membantu jual beli ruko.

Jika ada sebuah ruko dijual 350 juta ia mencari pembeli dan menjualnya dengan harga 500 juta, begitu seterusnya.

Dari jual beli ruko tersebut ia bisa membeli mobil dan traveling keliling dunia. Sedangkan kakaknya alias teman saya jadi karyawan swasta di suatu perusahaan.

Ada lagi salah seorang teman. Uniknya ia hanya mau berteman dengan orang-orang di level teratas, seperti dokter terbaik, pebisnis top, pengacara hebat, petani terbaik, dan lainnya.

Misalkan Anda seorang programmer, jika Anda berkenalan dengannya dan skill coding Anda biasa-biasa saja, hampir dapat dipastikan ketika ia butuh programmer orang yang dicari bukan Anda, meskipun Anda sudah jadi temannya.

Terlihat kejam memang, tapi itulah kenyataannya.

Ketika ia membuka usaha sayuran organik dan catering sehat, ia mengontak seluruh kenalan dokter yang ia punya dan datang ke banyak rumah sakit untuk mencari ahli gizi terbaik.

Sekarang bisnisnya tumbuh dengan pesat dan artis-artis pun menjadi langganan tetap.

Itulah salah satu alasan mengapa saya selalu ingin bertemu dengan para pebisnis lain.

Faktor lingkungan itu sangat penting dalam menentukan karakter kita.

Jika Anda berteman dengan orang-orang di kelas atas, baik secara langsung ataupun tidak langsung mereka akan membawa Anda ke kelas atas.

Misal Anda ingin mulai bisnis Anda detik ini juga, tapi ketika lihat teman sedang santai Anda ikut-ikutan “ah istirahat dulu deh sambil nyari inspirasi” dan berakhir bablas nggak ngapa-ngapain. Besoknya eh begitu juga dan seterusnya...

Saya sangat percaya faktor lingkungan kita lebih kuat dari kemauan kita.

Padahal lingkungan merupakan faktor penting yang akan memberi kita dorongan ekstra untuk mengejar tujuan kita.

Maka dari itu saya membuat kelas Mentoringaja sebagai wadah belajar dan saling memotivasi.

Apalagi di dalamnya ada Mak Diah yang selalu sigap membakar semangat dan mendorong peserta untuk mencapai goalnya.

Kalau selama ini Anda belum menemukan lingkungan yang tepat untuk membawa Anda lebih maju, bisa jadi ini tempatnya.

>> mentoringaja.com
Sahabatmu,
Rico Huang
Co-Founder Alona

Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

5 MANTRA SUKSES

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda

Hasil Ecamp Magnet Rezeki

Kaf dan Nun