Mau Dibantu Allah?

Dulu pas masih bangkrut miliaran, saya dianjurkan untuk sedekah gila-gila dalam rangka menjemput keajaiban yang Allah hadirkan. Tapi saya bingung mau sedekah apa. Ya iya lah, wong lagi bangkrut. Boro-boro sedekah, makan aja susah... 😭

Untungnya guru saya bilang, sedekah itu gak harus pake uang, tapi bisa juga pake ilmu, waktu, dan tenaga. Syukur-syukur kalau semuanya, itu lebih keren. Sedekah brutal namanya. 

Seorang Dewa yang saat itu di dompet cuma punya uang 7 ribu rupiah, di tabungan gak nyampe 1 juta, yowislah, nekad. Satu-satu hal yang bisa saya sedekahkan adalah pengetahuan dan pengalaman. Ya, sedekah ilmu saja.

Tiap hari saya ngetweet di Twitter, pas lagi jaman-jamannya. Beeuh, dinyinyirin, "halah, lagi bangkrut kok sharing, mana ada yang mau dengerin...". #JLEB


Untung saya gak salah doa.

"Ya Allah, hadirkan orang-orang yang bisa saya bantu, yang dengan kehadiran Saya, mereka hidupnya bisa berubah, bisnisnya makin tumbuh, dan jualannya makin laris"

Allah kabulkan doa saya.

Banyak orang yang tiba-tiba chat via BBM  untuk curhat permasalahan bisnisnya. 

Mereka baru saja ketipu. 
Mereka bisnisnya rugi melulu. 
Mereka punya hutang yang besar. 

..dan masih banyak lagi.

Dan gak cuma itu, bahkan ada diantara mereka yang datang menemui saya dengan sorotan mata yang lema dan wajah yang nampak tak bersemangat.

"Kang Dewa, bisa bantu saya?"

Saya bingung.

Apa sekiranya yang bisa saya bantu? Sementara saya sendiri benar-benar perlu sedang dibantu.

Teringat pesan guru saya:

"Mas Dewa, kalau ingin dibantu Allah, bantulah orang lain".

Pesan tersebut terus terngiang-ngiang dalam benak dan pikiran saya:

"Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudian".

Baru-baru ini saya paham, kenapa guru saya berpesan demikian, karena ternyata ada haditsnya:

"Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya". (HR. Muslim)

Allahu Akbar... 

Saya sekarang paham, kenapa "mantra" di atas begitu tokcer berdampak pada kehidupan. Ternyata itu janji-Nya.

Walaupun niat sudah baik, ingin bantu orang, tapi kenyataan tak semudah yang dibayangkan.

Banyak dari mereka malah nyinyir, nyibir, dan mencaci maki saya. Ah, sudahlah.

Hebatnya, kuasa Allah, lewat sosial media, masih banyak orang yang MAU membaca tulisan-tulisan Saya di Twitter dan meretweetnya satu per satu. Bahkan, beberapa diantara mereka memutuskan ikut seminar dan training yang saya adakan di Bandung, padahal jelas waktu itu saya lagi bangkrut.

Saya tidak bisa menyebut nama mereka satu per satu. Yang pasti, nama-nama mereka tak akan pernah saya lupakan. I love u all pokoknya. Makasih banyak kalian udah mau dengerin ocehan dan nasihat saya. Saya doakan bisnis kalian makin tumbuh, makin berkah, dan makin menebar manfaat untuk sesama. Aamiin... 

Udah ah. Saya lagi gak mau netesin air mata. Gak mau cengeng. 😭

Intinya gini....

Jangan membatasi diri dengan hal-hal yang mengkerdilkan kita.

Sekarang Anda punya apa?
Apa yang bisa dibagikan?

Apapun itu, coba bagikan ke orang lain. Jadilah orang berhati mulia. Berusahalah.

Harta mungkin tidak punya, tetapi miliki hati yang dermawan untuk berbagi dengan sesama, entah berupa tenaga, jiwa, pikiran, waktu, ilmu, atau apapun.

Seiring berjalannya waktu, tak terasa saya pun sudah sering menulis ebook premium yang saya bagikan GRATIS untuk kawan-kawan di Indonesia. Alhamdulillah, yang download udah lebih dari 100.000+. Izin Allah, Allah hadirkan orang-orang yang positive thinking dan mau belajar dari orang kaya saya. Allah... Bahagia banget.

Testimonipun datang dari berbagai tempat, mulai dari email, chat FB, WA, Telegram, hingga memberikan langsung pas ketemuan.

Setiap kali mendengar kabar bahagia tersebut, saya hanya bersyukur.

Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

PEMUDA YANG MEMANCING

*Konsep Dasar Magnet Rezeki*

*Law of Projection*

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda