Buat Pondasi yang kuat agar kebangkrutan menjauhi anda

Percaya atau tidak, berbisnis harus dibangun dengan pondasi hati yang kuat. Karena pondasi hati yang kuat akan mengantarkan kita menjadi pengusaha yang kuat. Dalam artian, kita berbisnis dengan penuh hasrat, alasan, dan tujuan yang kuat, tidak hanya ikut-ikutan saja, apalagi karena terpaksa. (7FKPP halaman 42)

Kebanyakan orang melihat seseorang hanya pada kesuksesannya saja. Honda menjadi besar, Walt Disney mendunia, KFC hampir ada di seluruh dunia. Yang tidak diketahui orang adalah, Honda pernah bangkrut dua kali karena pabriknya dihancurkan perang, Walt Disney sempat mandi menumpang di stasiun, dan Colonel Sanders (pencipta resep KFC) sempat ditolak restoran ketika menawarkan resep ayamnya sampai lebih dari 1000 kali.


Jadi, yang harus benar-benar dipahami adalah, dalam dunia bisnis tidak ada yang namanya jalan pintas. Semuanya harus sesuai aturan, satu demi satu diselesaikan. Dari kecil menjadi besar, dan tidak ada yang namanya langsung sukses. (halaman 65)

Banyak pengusaha yang buta finansial sehingga hanya mengejar profit saja. Sedangkan cashflow tidak ada. Sehingga bisnis yang dijalankan akan mati. Keberhasilan suatu bisnis bukan ditentukan oleh omset yang banyak, profit yang banyak, jumlah karyawan yang banyak, atau bahkan jumlah outlet yang banyak. Keberhasilan suatu bisnis ditentukan oleh bagus tidaknya cashflow. (halaman 128)

Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pengusaha atau siapa pun yang mau belajar berbisnis. Mulai dari jualan kecil-kecilan atau pun dalam partai besar. Banyak ilmu yang akan diperoleh dan juga pengalaman pahit yang sering dihadapi pengusaha pemula. Di akhir buku ini juga ada 5 tips agar bisnis tetap berjalan optimal. [Ernawati/Bersamadakwah] Editor: Pirman Bahagia

Ambil disini >> -Buku 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula- 

Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

PEMUDA YANG MEMANCING

*Konsep Dasar Magnet Rezeki*

*Law of Projection*

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda