Hasil Ecamp Magnet Rezeki


Lagi nggak ada jadwal ngapa-ngapain nih...

Mau berbagi pengalaman seminggu kemarin nih.

Mudah-mudahan bermanfaat ya.

Jadi dari hari rabu sampai Jumat saya ikut ecamp ust Nasrullah-MagnetRezeki. Ilmunya subhanallah keren banget.

Kalau boleh saya simpulkan, maka dalam ecamp 3 hari 2 malam itu ada 3 hal yang harus kita betulkan agar rezeki kita datang dengan sendirinya.

Iya, sekali lagi, datang dengan sendirinya.

Jadi selama ini sering banget kita "keukeuh" jemout rezeki, berangkat pagi, pulang malam, ninggalin anak istri. Sampai rumah anak udah tiduran.

Dan sialnya semakin kita grasak-grusuk jemput rezeki, malah rezeki kayak makin ngejauh.

Capek nggak karuan, tapi malah rezeki menjauh itu, nyesekkk

Dan setelah ecamp selama 3 hari dua malam, ternyata Menjemout Rezeki dengan magnet Rezeki ini, in syaa Allah simpel banget.

Simpel ini bukan saya yang bilang, tapi dari Allah sendiri.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)

Tuh, simpel banget dan terbukti banget.

Iya kang, simpel, tapi kok ya susah aplikasiinnya?!

Nah, itu lah mindset. Mindset ini yang benar-benar bahaya. Karena ketika mindset kurang tepat, maka ia akan berubah menjadi belief. Ketika ia menjadi belief, maka secara otomatis ia terjadi pada kehidupan.

Ngeerriii!

Lalu gimana solusinya?

Ads 3 hal yang harus kita lakukan dan perbaiki.

1. Positive Thinking
2. Positive Feeling
3. Positive Motivation

3 hal ini mencerminkan rasa syukur kita sama Allah.

Sekali lagi, kuncinya adalah "BERSYUKUR"

Dan 3 hal ini lah yang harus kita lakukan agar syukur kita tembus ke langit lalu Allah menambahkan segala macam rezeki yang halal dan baik.

Yuk kita bahas satu persatu ya

1. Positive Thinking
Ingat dengan kalimat "Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya"?

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).

Jadi, kalau ngerasa rezeki seret, jangan-jangan karena kita selalu berpikir negatif.

Ketika nulis buku, ah sulit! Nggak bisa-bisa! Nggak selesai-selesai!

Kata-kata negatif yang kayak gini yang ngehambat rezeki, ngehambat target-target.

Dari pada bilang "sulit", mending bilang "Wow kereenn, saya jadi lebih banyak belajar lagi!"

Mulailah pilih-pilih kata yang baik saja.

2. Positive feeling
Positive Feeling ini nyangkut ke masalah hati.

Kalo positive thinking (nunjuk kepala) berhubungan dengan cara berpikir, maka positive feeling (nunjuk ke hati) berhubungan dengan perasaan di hati kita.

Ketika pikiran kita berkata "insyaa Allah bisa." Maka di hati kita pun harus merasa tenang dan meng-iya kan apa yang di bilang pikiran.

Kata ust. Nasrullah salah satu kekayaan yang paling penting adalah "KETENANGAN"

Percuma banyak harta kalau nggak tenang.

Dan ketenangan ini pula yang akan mendstangkan rezeki dengan sendirinya.

3. Positive Motivation

Positive motivation ini berkaitan dengan apa yang kita lakukan terhadap orang lain.

Contoh. Ketika kita ketemu banci di jalan, jangan menghujat mereka, tapi doakan mereka.

Ketika ada yang buang sampah sembarangan, jangan caci maki mereka, tapi doakan supaya dikasih kesadaran.

Dan lain sebagainya

Intinya adalah, hati-hati dengan apa yang kita ucapkan, karena ia bisa berbalik ke kita.

Dengan mensyukuri nikmat, maka Allah akan menambahkan rezeki untuk kita.

Sipp ya...

Ngomong-ngomong sekarang lagi rame sama DILAN...

Saya mau ikutan ah, nanti DILAN-jutkan... hahaha

Mata udah sepet.

Udah-mudahan bermanfaat ya.

Yah seadanya dan seingatnya.🙈

Kalo seriusnya, nanti di buku ust. Nasrullah yang sedang saya dan tim KMO garap.

Oh iya, bentar lagi Kelas Novel bakal dibuka.

Silakan saja ikutan Waitinglist dulu ya di www.kelasnovel.com

Jangan sampe ketinggalan lagi kecuali Anda akan merasa rugi ke sekian kalinya.

Oke, selamat beristirahat ya.

Tendi Murti- KMO Indonesia, [29.01.18 21:19]

Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

5 MANTRA SUKSES

*Law of Projection*

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda

Kaf dan Nun