BAGAIMANA CARA MERUBAH MENTAL GRATISAN MENJADI MENTAL PEMBELI?


Dari panjangnya penjelasan di atas, muncul lah sebuah pertanyaan besar dari para mereka yang sampai detik ini masih membangun sebuah database (termasuk saya dan anda yang membaca tulisan ini). BAGAIMANA CARA MERUBAH MENTAL GRATISAN MENJADI MENTAL PEMBELI? Atau..

Lebih mudahnya..
Bagaimana merubah FREEBIE LIST menjadi BUYER LIST?

Fakta yang selama ini saya alami, lebih susah mengubah FREEBIEW LIST menjadi BUYER LIST daripada mengubah BUYER LIST (dengan standar low cost), menjadi BUYER LIST (dengan standar high cost)..

Fakta ini selama ini saya alami, namun saya belum menemukan data pasti dan data secara resminya, namun beberapa hari lalu saya membaca tulisan pendek di facebook milik Mas Hilman Fajrian. Di dalam tulisan tsb, kurang lebih juga menjabarkan "kenapa lebih susah mengubah freebie list menjadi buyer list?"...

Di dalam tulisan beliau ada satu kalimat menarik kurang lebih seperti ini..
"Pada bukunya berjudul Free: The Future of a Radical Price, Chris Anderson memaparkan eksperimen terhadap 2 cokelat. Eksperimen pertama: cokelat A gratis, cokelat B 1 sen. Mayoritas konsumen memilih cokelat A yang gratis. Dilanjutkan ke eksperimen kedua: cokelat A 1 sen, cokelat B 18 sen. Mayoritas konsumen memilih cokelat B yang 18 sen dibanding 1 sen"

Lebih mudahnya, dalam hal ini berarti anda lebih mudah menawarkan produk sekaligus mendapatkan penjualan dari buyer list (model apapun), daripada freebie list...

Dan fakta tsb seakan akan menjadi tamparan keras buat saya, karena selama ini saya juga mengalami hal yang sama...

Tapi..
Selama saya mengalami hal tsb, saya selalu mencari solusi dari "MASALAH" tersebut..

Dan solusi tersebut, tentunya bisa anda terapkan langsung di semua bidang bisnis anda saat ini..

Caranya?

Santai dulu, seruput kopinya dulu hehe

YUK AH LANJUTKAN..

Berikut ini tips dan trik yang selama ini saya lakukan untuk merubah FREEBI LIST menjadi BUYER LIST

#1 Tempatkan mereka sebagai manusia
Maksudnya? Gini, anda memang manusia, saya yakin 100%, tapi masalahnya, kita sbg penjual kadang lupa bahwa pembeli kita juga seorang manusia. Banyak dari kita yang memanfaatkan teknologi sistem auto saat ini yang ada, dan disitulah penyakitnya. Padahal, kita sama sama manusia, namun kenapa mereka anda tempatkan layaknya robot? Layanilah mereka dengan cara manusia juga, jangan dengan cara robot. Ini penting, karena ilmu menjual sesuatu juga ttg memanusiakan manusia, kan?

#2 Butuh Proses (Berikan Kode)
Pada dasarnya, semua juga membutuhkan proses, hal ini juga terjadi pada freebie list, karena hal ini ada kaitannya dengan mind set dan pemikiran si list itu sendiri. Dan untuk merubah sebuah mind set itu bukan urusan gampang juga. Ada waktu yang dibutuhkan oleh mereka untuk menerima sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Dan itulah kenapa kita membutuhkan sebuah kode "keras" untuk mereka..

Kode itu banyak caranya. Bagaimana caranya?
Tentu, jika freebie list, maka awalnya mereka masuk karena sesuatu yang gratis, dan anda bisa sisipkan link facebook anda yang dimana facebook anda isinya jualan melulu, misalnya anda berikan banner tertentu di tempat tertentu yang pasti mereka kunjungi, banner itu bisa berisi gambar jualan anda dllnya. 

#3 Membuat Funnel
Funnel sendiri adalah sebuah rangkaian penjualan sebuah produk. Saya sudah pernah menulis study case funnel yang saya buat dan menghasilkan $13000 dalam 1 minggu disini » https://t.me/adhityatrigantengdewe/37. Funnel ini adalah sebuah proses, ada kaitannya dengan poin kedua. Funnel ini bisa anda setup, misalkan funnel #1 isinya edukasi, funnel #2 isinya edukasi kedua, funnel #3 edukasi ketiga sekaligus kode jualana, dan seterusnya hingga anda jualan sebuah produk

Adhitya Tri - Telegram

lanjutt...

Comments

Most Visited This Month

Bandung Bersinergi Big Seminar - Free

PEMUDA YANG MEMANCING

*Konsep Dasar Magnet Rezeki*

*Law of Projection*

Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Pernah Hampir Bangkrut, Mungkin Produknya Kini Sudah di Tangan Anda